Menjalani sebuah kehidupan karir yang hanya menjadi seorang bawahan memang susah karena harus siap dengan kritikan - kritikan orang yang kadang dapat membangun karir dan kadang juga dapat menjatuhkan sebuah karir. Aku kini merasakan yang namanya menjalani karir menjadi seorang bawahan dan pastinya juga dengan penuh kritikan -kritikan orang.

Kini hidupku penuh dengan kritikan, namun aku menanggapi semua itu dengan hal tidak terlalu serius karena aku orangnya tidak begitu peduli akan penilaian orang lain yang terkadang membuat aku menjadi marah. Karena aku meyakini bahwa ada orang yang suka dengan kehadiranku adapun yang tidak,namun aku hanya ingin menjalani hidupku dengan sesuai yang aku ingini.

Pernah terfikirkan olehku orang - orang yang mengkritik diriku dengan harapan menjatuhkan sebuah karir yang sudah aku bangun. Apa mereka menyadari akan segala sesuatu yang mereka ucapkan itu menyakitkan bagi orang yang dikritik,,?? Apa mereka menyadari bahwa segala sesuatu bisa dibicarakan tanpa harus mengkritik,,?? hahahaaa mengkhayal kalo mereka semua menyadari hal itu semua.

Sesungguhnya apa sih yang mereka pikirkan pada saat mengkritik,,?? Tanpa menyadari bahwa kinerjanya pun bisa dibilang "parah" hanya memikirkan kenikmatannya saja tanpa memikirkan kenikmatan akan sebuah kebersamaan. Mereka mengkritik begitu pedas atas usaha yang saya lakukan, tapi disaat saya mengetahui akan kinerja mereka, apa tidak malu atas kritikan yang dilontarkan kepada saya,,??

Lihatlah wahai pengkritik namun tak mau dikritik, lihat kinerja yang kau lakukan saat ini tak ada hasil hanya ucapan saja namun itupun juga bisa hanya sebuah kebohongan belaka. Kinerjamu hanya fiktif belaka yang nampak indah didepan namun dibelakang hancur lebur tak karuan. Kadang kinerjamu hanya "iya" tapi ternyata tidak sama sekali. Apa anda tidak malu,,??

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2010 CHAN STORY
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger